Presiden Juventus Akui Pertimbangkan Pep Guardiola

By ommed


nusakini.com - Presiden Juventus, Andrea Agnelli mengatakan kampiun Serie A telah memikirkan suatu hari nanti untuk merekrut Pep Guardiola, namun merasa sulit bagi klubnya untuk bisa mendapatkan bos Manchester City itu.

Agnelli menjelaskan Juventus telah mempertimbangkan prospek untuk memboyong eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu ke Turin, hanya saja menekankan tingkat kesulitan dalam mewujudkan rencana itu mengingat sang manajer asal Spanyol masih merasa sangat bahagia di Liga Primer Inggris.

Ia juga menegaskan bahwa klubnya sangat puas dengan kemajuan di bawah komando Maurizio Sarri, yang bergabung dengan Bianconeri dari Chelsea pada awal musim 2019/20 ini.

"Dosa untuk mengatakan bahwa Anda tidak memikirkan Guardiola, tapi Anda harus mengevaluasi situasi di saat Anda berada sekarang, seperti profesional lainnya," kata Agnelli kepada Radio24 soal manajer City itu, yang telah menunjukkan komitmennya kembali kepada juara Liga Primer meski klubnya telah mendapat sanksi dua tahun larangan tampil di Liga Champions.

"Jika seseorang bahagia di mana ia berada, maka sulit untuk pindah."

"Kami sangat senang dengan Sarri. Segalanya direncanakan untuk tiga tahun, kekuatan dari ide-idenya akan datang dengan kontinuitas yang ada, dan itu adalah prioritas."

"Putaran pertama musim ini sangat bagus, kami pertama di klasemen liga dan kami melaju dari fase grup Liga Champions sebagai peringkat pertama."

"Saya akan mengevaluasi musim ini saat berakhir, memikirkan bahwa tim bisa menjadi juara pada Februari itu bodoh, tapi berada di peringkat pertama sekarang ini adalah titik awal yang baik."

Agnelli kemudian juga ditanya apakah tergoda untuk memulangkan mantan pelatih Juve, Antonio Conte, yang akhirnya berlabuh ke Inter Milan, ketika mencari pengganti Massimiliano Allegri.

"Kami menginginkan Maurizio Sarri dan kami mengambil Sarri," terangnya. "Conte adalah simbol Juventus; ia memenangkan banyak Scudetto dan Liga Champions."

"Conte adalah Juventus dari sudut pandang ini. Kami memiliki hubungan yang harmonis dengannya, tapi kami sama-sama profesional."

"Bahwa ia menerima tantangan membawa Inter yang ambisius ke jalur kejayaan, bersama dengan [pimpinan Inter] Steven Zhang, sosok yang saya kenal dan hormati, adalah sesuatu yang membuat saya terpesona." (gi/om)